Berikut Fakta Menarik Kelolosan BOOM Esports ke The International 11
Kabar bahagia ada dari satu diantaranya club Dota 2 berasal dari Indonesia adalah BOOM Esports.
Di mana BOOM Esports pada akhirnya menegaskan jalannya untuk bermain dalam ajang The International 11 waktu depan di Singapura.
Ini sebagai catatan yang menyenangkan hati, pasalnya BOOM Esports jadi club Indonesia pertama-kali yang bermain di arena amat prestise di skena bersaing Dota 2 itu.
Tahun 2022 ini benar-benar BOOM Esports tampil sangatlah menggila mulai sejak awal mula tahun, juga mereka juga pernah jadi yang terunggul di DPC SEA 2022.
Juga sekarang BOOM Esports masih bertarung di lower bracket PGL Arlington Major 2022.
Berikut di bawah ini merupakan beberapa bukti menarik dari club Dota 2 BOOM Esports:
1 . Maka club kesepuluh yang sukses ke TI 11
Per Kamis (11/8/2022) sudah ada 10 club yang sudah menegaskan jalannya bermain di The International 11 waktu depan.
Kecuali BOOM Esports yang telah menegaskan jalannya, club-club lain seperti Kubu Spirit, PSG.LGD, OG Esports, sampai Tundra Esports pula sudah menegaskan tampil di TI 11.
Maka dari itu sekarang masih tersisa 2 slots kembali dari DPC point serta 8 club dari kwalifikasi.
2. Pemain ke-3 Indonesia yang tampil di TI
Sebelumnya setelah Xepher serta Whitemon sudah lebih dahulu mentas di The International 10 lalu bersama T1.
Sekarang Saeiful “Fbz” Ilham jadi pemain ke-3 berasal dari Indonesia yang sukses bermain di The International.
Fbz sendiri sebagai offlaner unggulan dari BOOM Esports mulai sejak 2018 saat lalu.
3. Tims jadi hanya satu pemain BOOM Esports yang pernah sempat bermain di TI
Dari 5 pemain BOOM Esports, tercantum cuman Timothy “Tims” Randrup yang pernah sempat merasai pentas TI.
Tims pernah tampil di TI 7, 8, serta 9 saat waktu memakai seragam TNC Predator.
Kecuali Tims, pemain BOOM Esports yang lain seperti JaCcky, skem, Fbz, serta Yopaj akan melalui karir pertamanya di TI 11 waktu depan.
4. Pelatih BOOM Esports peraup posisi tiga The International 2013
Ketetapan BOOM Esports menghadirkan Chai “Mushi” Yee Fung jadi pelatih memanglah tidak salah.
Lantaran pelatih kebangsaan Malaysia itu pernah duduk di posisi ke-3 TI 2013 waktu memakai seragam Orange Esports serta posisi ke-4 TI 2016 waktu memakai seragam Fnatic.
Waktu jadi pelatih juga, Mushi pernah sukses bawa Mineski sukses ke arena The International 2019.
5. Club Dota 2 Sisa di Indonesia
BOOM Esports sekarang dapat disebut yaitu hanya satu club Dota 2 berasal dari Indonesia yang berlomba di tingkat laga paling tinggi Dota 2, kecuali Army Geniuses yang tampil di DPC SEA Satuan 2.
Meski sebenarnya setahun lebih lalu club-club esport besar seperti EVOS, RRQ, Alter Ego, Louvre, The Prime, sampai Aura Esports masih punyai club Dota 2 aktif.
Sampai pada akhirnya pasar Dota 2 di Indonesia makin menurun serta tinggal tersisa beberapa club saja yang bisa tampil sampai tingkat tinggi seperti BOOM Esports serta Army Geniuses.